Mengapa manusia diciptakan bermata dua? Yang kanan dan yang kiri?
1. Jika kita memandang dari sisi kebaikan saja dari seseorang, nanti akan timbul memuja orang itu menjadi berlebihan (mengkultus - menTuhankan seseorang).
2. Jika kita memandang dari sisi keburukan saja seseorang, nanti akan akan timbul senantiasa berprasangka buruk terus pada orang itu (membenci yang berlebihan). Dan sifat dari iblislah yang seperti itu. Makanya iblis digambarkan bermata satu. Janganlah kita sebagai manusia seperti. Bijaksanalah terhadap sesuatu. Lihat dari dua sisi.
Mengapa manusia diciptakan bertelinga dua? Yang kanan dan yang kiri?
Sama halnya dengan kenapa manusia diciptakan bermata dua.
Agar kita lebih bijaksana jika mendengar kabar atau berita. Lihatlah dari dua sisi. Kabar yang buruk atau jelek, dan kabar baik atau bagusnya dulu didengar dalam mengambil keputusan.
Mengapa manusia diciptakan bertangan dua? Yang kanan dan yang kiri?
Tangan Kiri berkata : "Hai Tangan Kanan, kamu enak sekali, kerjamu memegang makanan, minuman, lalu melakukan kebaikan-kebaikan. Sedang aku, membersihkan kotoran (cebok), memegang yang pahit-pahit (obat) ketika waktu diminum."
Tangan Kanan menjawab : "Wahai saudaraku, kerjaku memang seperti itu, tapi aku menandatangi cek, uangnya untuk dibelikan cincin yang ada di jari manis mu dan jam tangan yang ada di pergelanganmu. Bukankah aku juga menghargaimu, walau pada diriku tak ada yang kukenakan. Karena kulakukan untuk dirimu."
FILOSOFI : Bahwa Tuhan menciptakan manusia bertangan dua agar kita hidup saling menghargai, dan menjalankan semua kodratnya dengan ikhlas.
Mengapa manusia diciptakan berkaki dua? Yang kanan dan yang kiri?
Rasakan pada saat berjalan. Ketika melangkahkan kaki yang kanan, kaki yang kiri menjadi tumpuan (tubuh berposisi tetap berdiri - tidak jatuh), lalu ketika kaki kanan sudah menumpu, kaki kiri mulai mengangkat (posisi tubuh tetap berdiri - tidak jatuh). Maka proses berjalan terus bergerak, dengan konsep dan fungsinya yang sudah ditetapkan antara kaki kanan dan kaki kiri.
FILOSOFI : Tuhan menciptakan manusia berkaki dua agar manusia hidup saling saling mempercayai, semua dalam satu suatu kehidupan yang fungsinya (kodratnya) sudah ditetapkanNya. Jadi, Damailah di muka Bumi, karena bumi masih senantiasa berputar.
1. Jika kita memandang dari sisi kebaikan saja dari seseorang, nanti akan timbul memuja orang itu menjadi berlebihan (mengkultus - menTuhankan seseorang).
2. Jika kita memandang dari sisi keburukan saja seseorang, nanti akan akan timbul senantiasa berprasangka buruk terus pada orang itu (membenci yang berlebihan). Dan sifat dari iblislah yang seperti itu. Makanya iblis digambarkan bermata satu. Janganlah kita sebagai manusia seperti. Bijaksanalah terhadap sesuatu. Lihat dari dua sisi.
Mengapa manusia diciptakan bertelinga dua? Yang kanan dan yang kiri?
Sama halnya dengan kenapa manusia diciptakan bermata dua.
Agar kita lebih bijaksana jika mendengar kabar atau berita. Lihatlah dari dua sisi. Kabar yang buruk atau jelek, dan kabar baik atau bagusnya dulu didengar dalam mengambil keputusan.
Mengapa manusia diciptakan bertangan dua? Yang kanan dan yang kiri?
Tangan Kiri berkata : "Hai Tangan Kanan, kamu enak sekali, kerjamu memegang makanan, minuman, lalu melakukan kebaikan-kebaikan. Sedang aku, membersihkan kotoran (cebok), memegang yang pahit-pahit (obat) ketika waktu diminum."
Tangan Kanan menjawab : "Wahai saudaraku, kerjaku memang seperti itu, tapi aku menandatangi cek, uangnya untuk dibelikan cincin yang ada di jari manis mu dan jam tangan yang ada di pergelanganmu. Bukankah aku juga menghargaimu, walau pada diriku tak ada yang kukenakan. Karena kulakukan untuk dirimu."
FILOSOFI : Bahwa Tuhan menciptakan manusia bertangan dua agar kita hidup saling menghargai, dan menjalankan semua kodratnya dengan ikhlas.
Mengapa manusia diciptakan berkaki dua? Yang kanan dan yang kiri?
Rasakan pada saat berjalan. Ketika melangkahkan kaki yang kanan, kaki yang kiri menjadi tumpuan (tubuh berposisi tetap berdiri - tidak jatuh), lalu ketika kaki kanan sudah menumpu, kaki kiri mulai mengangkat (posisi tubuh tetap berdiri - tidak jatuh). Maka proses berjalan terus bergerak, dengan konsep dan fungsinya yang sudah ditetapkan antara kaki kanan dan kaki kiri.
FILOSOFI : Tuhan menciptakan manusia berkaki dua agar manusia hidup saling saling mempercayai, semua dalam satu suatu kehidupan yang fungsinya (kodratnya) sudah ditetapkanNya. Jadi, Damailah di muka Bumi, karena bumi masih senantiasa berputar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar